Rabu, 04 Desember 2013

Cerpen Teenlit: My Valentine

Diposting oleh Unknown di 05.43
Prolog Miss. Klepto:

Hehe, Miss. Klepto cuap cuap dulu ya... ini nih salah satu cerpen pure asli bikinan sini ye man teman... entah bagus atau enggak ya tergantung yang baca lah (ngarepnya sih bagus, hehe). Menurut sini sih nih bahasanya emang agak anak ingusan tapi tetep natural dong, hehe. Hemm jangan nanya ini cerpen inspirasinya hasil dari pengalaman pribadi atau ngkhayal... rahasia dong, kepo ya?? Mau tau aja apa mau tau banget? Menurut el??? (hahaa, maaf2 efek gaul sama abg padahal udah tua...). yauda lah daripada banyak cing-cing langsung aja nih nikmati hidangannya, monggo... douzo... cekidot...

bear-love.gif

First Valentine

14 februari 2007,,
_kisah seorang gadis ingusan saat  masih duduk di bangku SMP... (ingusannya konotasi ye, hehe :P... )
Apa itu valentine? Ia masih tak mengerti. Orang bilang hari kasih sayang. Omong kosong. Semua teman-temannya gembira menyambutnya karena cokelat. Ia pun iri,, betapa inginnya mendapat cokelat seperti teman-temannya itu... Tapi dari siapa?? Ia merasa ciut karena tak mempunyai teman istimewa seperti yang lain. Yang ia punya hanya seorang sahabat perempuan, yang mengajaknya bervalentine bersama di taman. Ia senang sekali,, tapi juga bingung,, kata sahabatnya sekalian mau ketemu teman sahabatnya. Ah tapi tak enak menolak, lagipula ia juga ingin tahu bagaimana teman-temannya merayakan valentine di taman. 
Sore itu ia bersama sahabatnya berkeliling toko mencari hadiah untuk teman sahabatnya. Kemudian menuju taman tempat janjian mereka. Malam itu taman begitu ramai orang bervalentine. Ada yang duduk-duduk di atas kendaraan berdua, bergandeng tangan, tertawa saling bertukar kado, dan bergerombol bersenandung bersama. Aku dan sahabatku menghampiri temannya yang menunggu di bangku taman. Begitu bertemu ia langsung tau kalau mereka bukan teman biasa. Ah sial kenapa aku tadi ikut,, batin si gadis kecil. Saat itu juga ingin rasanya ia menghilang dari taman dan pulang. Ia tahu sahabatnya tak bermaksud menjadikannya obat nyamuk, tapi apa daya begitulah adanya. Ia seperti angin lalu. Rasanya ingin menangis saat mereka berbagi kado kasih sayang dan ia hanya bisa menyaksikan tanpa harapan akan hal yang sama. Betapa bodohnya aku,, aku cuma anak kecil, teman spesial saja tak punya. Pacaran apalagi, ibu tidak akan mengijinkan. Lagipula tidak ada yang naksir kamu. Jangan ngarep dapat cokelat deh! Pikirnya..
Ia pulang dengan hati sayu dan rasa sedih, namun tak ingin dilihatkannya pada sahabatnya karena takut sahabatnya kecewa ikut merasa sedih dan tak enak, jadi ia ucapkan terimakasih telah mengajak jalan bersama dengan senyum termanisnya. Dibalik senyum palsu ia dengarkan cerita sahabatnya yang begitu senangnya hari itu dapat cokelat dari teman spesialnya. Ia tak ingin merusak kebahagiaan sahabatnya dengan bertampang murung.
Namun tetap saja ia tak bisa membohongi Bunda yang langsung tahu jika anaknya murung. Bunda tak berkata apa-apa. Ia tau apa yang terjadi pada anak tersayangnya.
Saat si gadis kecil masuk kamar dan menangis, ia melihat sebuah kotak cokelat ternyata ada di atas meja. Terburu-buru ia keluar dan memeluk ibunya. Terimakasih Bunda, Bunda adalah kekasih hatiku. Bunda tau apa yang ia rasakan. Ia merasa sangat sangat bahagia. Seketika sedihnya hilang. Sekarang ia tau, kasih sayang sejati di dunia ini hanya dimiliki oleh seorang ibu, tak terkira besarnya. Dan valentine tak seberapa dibandingkan hari-hari yang ibu berikan untuk mengungkapkan kasih sayangnya kepada buah hatinya...
The End.

By: Miss. Klepto ^,^

Free Valentines Day_clip_art_7.jpg



0 komentar:

Posting Komentar

 

Blognya Miss. Klepto Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting